PBB Berduka Atas Meninggalnya
Nelson Mandela
Berita dimuat pada 06 Dec
2013
PBB, New York (ANTARA News) -
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon,
menyampaikan "belasungkawa yang paling dalam" atas meninggalnya
Nelson Mandela kepada keluarga Mandela serta rakyat Afrika Selatan.
"Atas nama PBB, saya
menyampaikan belasungkawa saya yang paling dalam kepada keluarga Nelson Mandel,
rakyat Afrika Selatan, dan tentu saja kepada keluarga global kita," kata
Ban Ki-moon kepada wartawan, di Markas PBB, New York, Kamis.
Nelson Mandela meninggal pada
hari Kamis, dalam usia 95 tahun, setelah menderita infeksi paru-paru. Demikian
pengumuman resmi Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma.
"Saya sangat sedih oleh
meninggalnya Nelson Mandela. Beliau adalah raksasa bagi keadilan dan inspirasi
manusia yang membumi," kata Ban.
Semua wakil dari 15 negara
anggota Dewan Keamanan PBB, yang menghadiri pertemuan terbuka DK pada Kamis
sore, bangkit dan berdiri untuk mengheningkan cipta.
"Nelson Mandela
mengabdikan hidupnya untuk melayani rakyatnya dan umat manusia, dan ia
melakukan pengorban pribadi yang sangat besar. Pendirian yang menjadi
prinsipnya dan kekuatan moral yang melandasinya sangat penting dalam melucuti
sistem apartheid," kata Ban, sebagaimana dilaporkan Xinhua.
"Banyak orang di seluruh
dunia sangat dipengaruhi oleh perjuangannya yang tanpa pamrih bagi martabat
manusia, kesetaraan dan kebebasan. Ia menyentuh kehidupan kita dengan cara
pribadi yang sangat dalam," katanya lagi.
Nelson Mandela telah berjuang
melawan masalah kesehatan dalam beberapa bulan belakangan. Termasuk kambuhnya
infeksi paru-paru yang menyebabkannya keluar masuk rumah sakit untuk menjalani
perawatan.
Mantan presiden Afrika
Selatan tersebut diperkenankan pulang dari rumah sakit pada awal September,
setelah 85 hari menjalani rawat inap karena kambuhnya infeksi paru-parunya,
yang dideritanya akibat lama mendekam di dalam penjara selama era apartheid.
"Komisi Perujukan dan
Kebenaran yang didirikan di bawah kepemimpinannya tetap menjadi contoh bagi
terwujudnya perdamaian di dalam masyarakat yang menghadapi warisan pelecehan
hak asasi manusia," tambah Sekretaris Jenderal PBB tersebut.
Sumber:
http://www.analisadaily.com/mobile/pages/news/68292/pbb-berduka-atas-meninggalnya-nelson-mandela
Tidak ada komentar:
Posting Komentar