REMAJA
Indonesia masa kini begitu identik dengan smartphone di tangan hampir 24 jam.
Apa yang menyibukkan mereka? Tidak lain adalah dunia online, dari media sosial
seperti Facebook, Twitter, Youtube, hingga pesan instan seperti Line, Whatsapp,
WeChat, dan BBM. Remaja Indonesia bisa dibilang sangat mendominasi jumlah pengguna
layanan internet. Hasil riset yang dilakukan Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN)
Indonesia bersama Yahoo menunjukkan, kalangan remaja usia 15-19 tahun
mendominasi pengguna internet di Idonesia (64%). Pesatnya perkembangan dunia
online ini mulai dilirik sebagai peluang emas oleh para pebisnis.
Dunia online
kemudian dimanfaatkan sebagai sarana pemasaran yang dinilai sangat efektif,
karena cepat dan murahnya. Banyak lini usaha berbondong-bondong membuat akun
Twitter, akun Facebook dan lainnya. Promo hadiah dan undian pun melibatkan
media-media tersebut. Kepribadian Introvet Namun di samping dampak positif, ada
pula dampak negatifnya. Gaya belajar remaja jaman sekarang sangat rentan
terdistraksi. Ketika sedang belajar, panggilan chatting dari teman selalu kuat
menganggu. Belum lagi kebiasaan menulis status ataupun berkicau ketika belajar,
entah sedang belajar ini atau mengeluhkan susahnya pelajaran.
Ada pula
beberapa kasus seorang remaja dilaporkan hilang oleh orang tuanya yang ternyata
kabur bersama teman yang baru saja dikenalnya di Facebook. Selain itu, masih
ada sebuah dampak yang banyak menjadi perdebatan dan bahan penelitian banyak
pihak, yaitu dampak radiasi. Beberapa peneliti meyakini radiasi smartphone
sangat tinggi dan penggunaannya memberi dampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Dalam sebuah penelitian dinyatakan, media sosial berhubungan dengan kepribadian
introvert. Semakin introvert seseorang maka dia akan semakin aktif di media
sosial sebagai pelampiasan.
Terbayang
dalam benak penulis betapa budaya kita cenderung membentuk kita menjadi orang
introvert karena terbiasa memendam perasaan kita yang sebenarnya di depan orang
lain. Alangkah lebih baik apabila peran orang tua masa kini pun juga tidak
sebatas sebagai pengawas anak, namun juga lebih jauh menjadi sosok yang
memahami anak. Jangan sampai remaja kita lebih akrab dengan medai sosial
dibanding dengan orang tua. Remaja tampak baik-baik di depan orang tua, namun
ternyata hiperaktif di sosial media.
1.
Facebook
Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial yang diluncurkan pada
bulan Februari 2004, dimiliki dan dioperasikan oleh Facebook, Inc. Pada
September 2012, Facebook memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif, lebih
dari separuhnya menggunakan telepon genggam. Pengguna harus mendaftar sebelum
dapat menggunakan situs ini. Setelah itu, pengguna dapat membuat profil
pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman, dan bertukar pesan, termasuk
pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu,
pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna dengan ketertarikan yang sama,
diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah atau perguruan tinggi, atau ciri
khas lainnya, dan mengelompokkan teman-teman mereka ke dalam daftar seperti
"Rekan Kerja" atau "Teman Dekat"
2.
Twitter
Twitter adalah layanan jejaring sosial dan mikroblog daring yang memungkinkan
penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan berbasis teks hingga 140 karakter,
yang dikenal dengan sebutan kicauan (tweet). Twitter didirikan pada bulan Maret
2006 oleh Jack Dorsey, dan situs jejaring sosialnya diluncurkan pada bulan
Juli. Sejak diluncurkan, Twitter telah menjadi salah satu dari sepuluh situs
yang paling sering dikunjungi di Internet, dan dijuluki dengan "pesan
singkat dari Internet”. Di Twitter, pengguna tak terdaftar hanya bisa membaca
kicauan, sedangkan pengguna terdaftar bisa memosting kicauan melalui antarmuka
situs web, pesan singkat (SMS), atau melalui berbagai aplikasi untuk perangkat
seluler.
3.
Youtube
YouTube adalah sebuah situs web berbagi video yang dibuat oleh tiga
mantan karyawan PayPal pada Februari 2005. Situs ini memungkinkan pengguna
mengunggah, menonton, dan berbagi video. Perusahaan ini berkantor pusat di San
Bruno, California, dan memakai teknologi Adobe Flash Video dan HTML5 untuk
menampilkan berbagai macam konten video buatan pengguna, termasuk klip film,
klip TV, dan video musik. Selain itu ada pula konten amatir seperti blog video,
video orisinal pendek, dan video pendidikan.
4.
Line
LINE adalah sebuah aplikasi pengirim pesan instan gratis yang dapat
digunakan pada berbagai platform seperti smartphone, tablet, dan komputer. LINE
difungsikan dengan menggunakan jaringan internet sehingga pengguna LINE dapat
melakukan aktivitas seperti mengirim pesan teks, mengirim gambar, video, pesan
suara, dan lain lain. LINE diklaim sebagai aplikasi pengirim pesan instan
terlaris di 42 negara.
5.
Whatsapp
WhatsApp adalah aplikasi pesan untuk smartphone dengan basic mirip
BlackBerry Messenger. WhatsApp Messenger merupakan aplikasi pesan lintas
platform yang memungkinkan kita bertukar pesan tanpa biaya SMS, karena WhatsApp
Messenger menggunakan paket data internet yang sama untuk email, browsing web,
dan lain-lain. Aplikasi WhatsApp Messenger menggunakan koneksi 3G atau WiFi
untuk komunikasi data. Dengan menggunakan WhatsApp, kita dapat melakukan
obrolan online, berbagi file, bertukar foto dan lain-lain.
6.
Blackberry
Messenger
BlackBerry Messenger adalah program pengirim pesan instan yang
disediakan untuk para pengguna perangkat BlackBerry. Aplikasi ini mengadopsi
kemampuan fitur atau aktivitas yang populer di kalangan pengguna perangkat
telepon genggam. Contohnya fitur di aplikasi Google Maps atau Yahoo Messenger
hingga aktivitas dengan Facebook atau Twitter. Semuanya bisa didapatkan oleh
pengguna perangkat BlackBerry pada aplikasi ini. BlackBerry Messenger merupakan
salah satu keunggulan dari penggunaan perangkat BlackBerry selain layanan Push
Mail. Layanan Messenger ini dibuat khusus bagi pemilik BlackBerry dan dirancang
khusus untuk berkomunikasi di antara pengguna. Cara menggunakan BlackBerry
Messenger adalah dengan penghubung nomor PIN yang juga eksklusif dimiliki
masing-masing perangkat BlackBerry.
7.
WeChat
WeChat
adalah layanan komunikasi pesan suara dan teks ponsel yang dikembangkan oleh
Tencent di Cina. Aplikasi ini dapat digunakan pada beberapa OS, seperti
Android, iPhone, BlackBerry, Windows Phone, dan platform Symbian. Bahasa yang
didukung termasuk Bahasa Inggris, Cina tradisional/disederhanakan, Indonesia,
Spanyol, Portugis, Thailand, Vietnam, dan Rusia. WeChat didukung pada Wi-Fi,
3G, dan data 4G jaringan.
makasih banyak buat infronya, sangat bermanfaat dan menambah wawasan,,... salam sukses !! :-)
BalasHapushttp://goo.gl/oGmFEX