Minggu, 30 Desember 2012

Posting 4. Ekonomi Koperasi


Review
SUMBERDAYA MANUSIA PEMIMPIN KOPERASI
Oleh
Siti Rahayu Binarsih S.
Manajemen Bisnis Syariah, No: 01/Th.II/Januari 2008
C.      Ciri-ciri Perbuatan dan Pemikiran Orang-orang dengan Motif Berprestasi, Afiliasi dan Kekuasaan
                Motif seseorang dapat terungkap melalui 2 (dua) cara yaitu pola pemikiran dan melalui tingkah laku perbuatan-perbuatannya.
1.       Motivasi Prestasi (K.Pre)
(N.Ach=Need For Archievement)
Seseorang dianggap mempunyai kebutuhan berprestasi yang tinggi, apabila ia mempunyai keinginan untuk breprestasi lebih baik atau apabila ia beranggapan bahwa berprestasi lebih baik itu adalah hal yang sangat penting. Adanya Motivasi yang kuat untuk berprestasi ini dapat dilihat dari:
a)      Pola Perbuatan
1)      Mengambil  tanggung jawab secara pribadi atas perbuatan-perbuatannya.
2)      Menentukan sendiri standar prestasinya dan berpatokan pada standar tersebut.
3)      Mengambil resiko-resiko yang wajar, artinya tidak akan melakukan hal-hal yang dianggap terlalu mudah akan terlalu sulit.
4)      Mencoba mendapatkan umpan balik atas perbuatan-perbuatannya.
5)      Berusaha melakukan segala sesuatu secara kreatif dan innovative.
b)      Pola pemikiran
Memikirkan bagaimana cara:
1)      Mengungguli atau melebihi orang lain.
2)      Memenuhi atau melebihi standar prestasi yang ditentukan sendiri.
3)      Melakukan sesuatu yang khas.
4)      Mencapai karir diri.
2.       Motivasi Afiliasi (K.Af)
(N.Af=Need for A Affiliation)
Motivas afiliasi ditujukan adanya bila seseorang ingin berada bersama orang lain dan ingin menikmati persahabatan. Saling bersahabat dapat ditujukan oleh:
a)      Pola Perbuatan
1)      Lebih suka berada bersama dengan orang lain dari pada sendirian.
2)      Sering bergaul dengan orang lain, sering berbicara di telepon.
3)      Lebih mementingkan aspek-aspek yang menyangkut tugas-tugas dalam pekerjaannya.
4)      Berusaha mendapatkan persetujuan orang lain.
5)      Melaksanakan tugas-tugas secara lebih efektif bila bekerja dengan orang-orang lain dalam suasana kerjasama.
b)      Pola Pemikiran
Memikirkan tentang:
1)      Keinginan untuk mengadakan, memperbaiki atau memelihara hubungan yang erat, hangat dan bersahabat dengan orang lain.
2)      Perasaan risau bila menghadapi perpisahan dengan orang lain.
3)      Keinginan untuk berpartisipasi atau mementingkan untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang bersahabat dan bersukaria, seperti dalam reuni suatu perkumpulan.

3.       Motivasi Kekuasaan (K.Kua)
(N.Po=NeedforPower)
Motivasi kekuasaan ditujukan adanya, bila seseorang mempunyai pengaruh atas orang lain. Keinginan untuk mempunyai pengaruh dapat ditandai oleh:
a.       Pola Perbuatan
1)      Aktif dalam menjalankan kebijaksanaan sesuatu organisasi dimana ia menjadi anggota.
2)      Peka terhadap struktur pengaruh interpersonal dari sesuatu kelompok atau organisasi.
3)      Mempunyai koleksi benda-benda atau memasuki organisasi-organisasi yang mempunyai prestise.
4)      Mencoba membantu orang lain sedangkan bantuan itu tidak diminta atau diinginkan oleh orang lain itu.
b.      Pola Pemikiran
1)      Perbuatan-perbuatan yang kuat, keras yang mempengaruhi orang lain.
2)      Pemberian pertolongan, bantuan, advis atau dukungan bila hal itu tersebut tidak diminta.
3)      Usaha menguasai orang lain dengan mengatur tingkah laku atau keadaan kehidupan orang lain.
4)      Perasaan-perasaan positif atau negative yang kuat pada orang lain, sebagai akibat perbuatan perbuatan yang dilakukan.
5)      Kerisauan tentang reputasi atau kedudukan seseorang.
c.       Dasar Komunikasi
1)      Segala sesuatu yang kita lakukan adalah komunikasi.
2)      Cara menyampaikan pesan selalu mempengaruhi begaimana pesan diterima.
3)      Komunikasi sebenarnya adalah pesan diterima bukan yang diharapkan untuk diterima.
4)      Cara memulai memberikan pesan menentukan hasil komunikasi.
5)      Komunikasi merupakan jalan dua arah, kita harus member tidak harus selalu menerima.
6)      Komunikasi adalah tarian.
d.      Gagal Komunikasi
Gagal komunikasi menyebabkan:
1)      Kehilangan niat baik.
2)      Frustasi, permusuhan.
3)      Menurunkan citra.
4)      Produktifitas berkurang.
5)      Antusiasme berkurang.
6)      Percaya diri berkurang.
7)      Kesalahan, tidak efektif.
8)      Harga diri merosot.
9)      Kurang tidur.
10)   Kreatifitas berkurang.
              Komunikasi dipengaruhi oleh: Kepribadian, Lingkungan, Budaya, Suku, Perasaan, Ilmu Pengetahuan, Kemampuan, Wawasan, Integritas, Perilaku, Stamina, Intelegensi.
              Faktor penyebab kegagalan komunikasi: Kurangnya Pengetahuan dan Informasi, tidak mengetahui Prioritas, tidak pernah mendengarkan, tidak memahami maksud, tidak memahami kebutuhan orang lain, kehilangan kesabaran, terlalu cepat menyimpulkan, waktu terlalu singkat, suasana yang buruk, tidak mampu mencari alternative orang lain.
Kepemimpinan Koperasi dalam pengambilan keputusan, Mengendalikan Konflik, dan Membangun Tim.
1)      Peran Kepemimpinan dalam pengambilan keputusan.
              Kepemimpinan seseorang sangat besar peranannya dalam setiap pengambilan keputusan, sehingga membuat keputusan dan mengambil tanggung jawab terhadap hasilnya adalah salah satu tugas seorang pemimpin.
              Pengambilan keputusan mencerinkan karakter bagi seorang pemimpin. Kegiatan pengambilan keputusan merupakan salah satu bentuk kepemimpinan. Pengambilan keputusan adalah merupakan metodologi untuk menstrukturkan dan menganalisis situasi yang tidak pasti atau beresiko.
              Dengan demikian maka focus pengambilan keputusan bagi pemimpin koperasi adalah pada kemampuan untuk menganalisis situasi dengan memperoleh informasi seakurat mungkin, sehingga permasalahan dapat dituntaskan.
2)      Proses Pengendalian Konflik.
              Konflik merupakan pertentangan hubungan kemanusiaan baik secara intrapersonal maupun interpersonal. Proses pengendalian konflik itu bermula dari persepsi tentang konflik itu sendiri, apa komponennya dan bersumber dari mana, kemudian menuju ke tahap realisasi, penghindaran, intervensi, pemilihan strategi, implementasi dan evaluasi dampak yang ditimbulkan oleh konflik.
1.       Cara-caramengendalikan konflik.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seorang pemimpin koperasi dalam kepemimpinannya untuk mengatasi atau mengendalikan konflik.
a)      Memberikan kesempatan kepada semua anggota koperasi untuk mengemukakan pendapatnya tentang kondisi-kondisi penting yang diinginkan, yang menurut persepsi masing-masing anggota harus dipenuhi dengan pemanfaatan berbagai sumber daya dan dana yang tersedia.
b)      Cara lain yang sering ditempuh untuk mengatasi situasi konflik ialah dengan meminta satu pihak menempatkan diri pada posisi orang lain dan memberikan argumentasi kuat mengenai posisi tersebut.
c)       Kewenangan pimpinan.
Sebagai sumber kekuatan organisasi yang bertugas memimpin, mengambil keputusan, memecahkan masalah secara efektif perlu memiliki kemahiran menggunakan kekuasaan atau kewenangan yang melekat pada perannya.

e.      Membangun Team
                Peranan kepemimpinan dalam membangun team, kepemimpinan didefinisikan sebagai proses untuk memberikan pengarahan dan pengaruh pada kegiatan yang berhubungan dengan tugas pada anggota.
                Peranan pemimpin dalam Team: memperlihatkan gaya pribadi, proaktif dalam sebagian hubungan, mengilhami kerja tim, memberikan dukungan timbal balik, membuat orang terlibat dan terikat, memudahkan orang lain melihat peluang prestasi, mencari orang yang ingin unggul dan dapat bekerja secara konstruktif, mendorong dan memudahkan anggota untuk bekerja, mengakui prestasi anggota tim, berusaha mempertahankan komitmen, dan menempatkan nilai yang tinggi pada kerja tim.

D.     Kesimpulan
Seseorang Pemimpin dan Pengelola Koperasi: Pengurus, Pengawas dan Manager akan berhasil melaksanakan tugasnya dalam mengembangkan usaha Koperasi agar berhasil guna dan tepat guna apabila ia:
·         Mengenal kelemahan dan kekuatan yang ada pada dirinya sendiri.
·         Mampu mempunyai motivasi berprestasi.
·         Mampu berkomunikasi dengan baik.
·         Mampu berperan dalam pengambilan keputusan, mengendalikan konflik dan membangun tim.

Nama: Sherly Vicky Handayani
NPM: 26211740

Tidak ada komentar:

Posting Komentar