Minggu, 01 April 2012

BAB 1. Matkul Perekonomian Indonesia

ARTI SISTEM


Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.

Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.

Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.

PEREKONOMIAN PASAR

Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.

Ekonomi liberal adalah teori ekonomi yang diuraikan oleh tokoh-tokoh penemu ekonomi klasik seperti Adam Smith atau French Physiocrats. Sistem ekonomi klasik tersebut mempunyai kaitannya dengan "kebebasan (proses) alami" yang dipahami oleh sementara tokoh-tokoh ekonomi sebagai ekonomi liberal klasik. Meskipun demikian, Smith tidak pernah menggunakan penamaan paham tersebut sedangkan konsep kebijakan dari ekonomi (globalisasi) liberal ialah sistem ekonomi bergerak kearah menuju pasar bebas dan sistem ekonomi berpaham perdagangan bebas dalam era globalisasi yang bertujuan menghilangkan kebijakan ekonomi proteksionisme.
Garis berpaham ekonomi liberal telah pernah dipraktikan oleh sekolah-sekolah di Austria dengan berupa demokrasi di masyarakat yang terbuka. Paham liberali kebanyakan digunakan oleh negara-negara di benua Eropa dan Amerika Serikat|Amerika. Seperti halnya di Amerika Serikat, paham liberal dikenali dengan sebutan mild leftism estabilished.

Sistem ekonomi liberal klasik
Sistem ekonomi liberal klasik adalah suatu filosofi ekonomi dan politis. Mula-mula ditemukan pada suatu tradisi penerangan atau keringanan yang bersifat membatasi batas-batas dari kekuasaan dan tenaga politis, yang menggambarkan pendukungan kebebasan individu.Teori itu juga bersifat membebaskan individu untuk bertindak sesuka hati sesuai kepentingan dirinya sendiri dan membiarkan semua individu untuk melakukan pekerjaan tanpa pembatasan yang nantinya dituntut untuk menghasilkan suatu hasil yang terbaik, yang cateris paribus, atau dengan kata lain, menyajikan suatu benda dengan batas minimum dapat diminati dan disukai oleh masyarakat (konsumen).

Ciri
·         Semua sumber produksi adalah milik masyarakat individu.
  • ·         Masyarakat diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi.
  • ·         Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
  • ·         Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja (buruh).
  • ·         Timbul persaingan dalam masyarakat, terutama dalam mencari keuntungan.
  • ·         Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
  • ·         Pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonomi.
  • ·         Biasanya barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi.


Keuntungan
Ada beberapa keuntungan dari suatu sistem ekonomi liberal, yaitu:
  • ·         Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah/komando dari pemerintah.
  • ·         Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
  • ·         Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.
  • ·         Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena adanya persaingan semangat antar masyarakat.
  • Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari keuntungan.

Kelemahan
Selain ada keuntungan, ada juga beberapa kelemahan daripada sistem ekonomi liberal, adalah:
  • ·         Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat bilamana birokratnya korup.
  • ·         Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
  • ·         Banyak terjadinya monopoli masyarakat.
  • ·         Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
  • ·         Pemerataan pendapatan sulit dilakukan karena persaingan bebas tersebut.


Sistem Perekonomian Perencanaan
Sistem Perekonomian Perencanaan merupakan sebuah sistem perekonomian yang memberikan hak penuh kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi.Sistem Perekonomian Perencanaan bergantung pada komunisme dan sosialisme,pada abad 20 sistem perekonomian semacam ini banyak diterapkan di negara-negara Eropa Timur yaitu Uni Soviet. Namun pada saat ini hanya China,Korea Utara,Vietnam dan Kuba.

Kelebihan sistem perekonomian perencanaan :
  • ·         Disediakannya kebutuhan pokok oleh pemerintah  
  • ·         Kegiatan ekonomi didasarkan perencanaan negara  
  • ·         Produksi dikelola oleh Negara

Kelemahan sistem perekonomian perencanaan :
  • ·         Sulit melakukan transaksi  
  • ·         Membatasi kebebasan  
  • ·         Mengabaikan pendidikan moral
Sistem Perekonomian Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat,yang dimana  sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi. Dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Kebaikan sistem ekonomi campuran
  • ·         Kebebasan berusaha
  • ·         Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas
  • ·         Lebih mementingkan umum dari pada pribadi


Kelemahan sistem ekonomi campuran             
  • ·         Beban pemerintah berat dari pada beban swasta
  • ·         Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar